Polri Bersama PMPI Gelar Dialog Kebangsaan, Hadirkan Habib Luthfi sebagai Narasumber
Jakarta –
Divisi Humas Polri bersama Persatuan Mahasiswa Pecinta Tanah Air
Indonesia (PMPI) menggelar dialog kebangsaan 'Internalisasi Wawasan
Dalam Rangka Transformasi Polri Presisi Menyongsong Indonesia Emas 2045'
ini di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, Senin (10/6/2024).
Dialog
ini menghadirkan dua narasumber, yakni ulama sekaligus Wantimpres RI
Habib Lutfi bin Yahya dan Deputi Pengkajian dan Materi Badan Pembinaan
Ideologi Pancasila (BPIP) Bapak Surahno.
"Dialog kebangsaan ini
tentunya diinisiasi dari para tokoh-tokoh pemuda dalam keorganisasian
yang terutama secara khusus dari PMPI yaitu Persatuan Mahasiswa Pecinta
Tanah Air Indonesia," ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol
Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin.
Karopenmas menjelaskan maksud dan
tujuan dialog ini, yakni sebagai sarana menumbuhkan rasa cinta tanah air
di tengah perbedaan dan keberagaman baik suku, budaya, hingga agama.
Menurutnya, kedua hal itu menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia yang
terus tumbuh dan bersatu dari Sabang tentunya hingga Merauke.
"Semangat
persatuan yang diinisiasi oleh PMPI tadi kami Sebutkan serta pentingnya
wawasan kebangsaan dalam kehidupan sosial inilah yang mendorong Polri
untuk mendukung kegiatan seperti ini," tuturnya.
Karopenmas
mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PMPI atas kepedulianmya terhadap
bangsa. Ia berharap elemen bangaa semakin banyak yang mencintai tanah
air.
Lebih lanjut, Karopenmas menilai persatuan dan upaya
merekatkan kebhinnekaan merupakan hal yang penting untuk percepatan
transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini diperlukan
guna menyongsong menuju Indonesia emas pada tahun 2045
"Kami
mengucapkan terima kasih karena telah begitu peduli dengan pentingnya
mensosialisasikan wawasan kebangsaan sehingga akan tentunya ke depan
semakin banyak elemen bangsa yang mencintai tanah air yang akan bersatu
untuk bersama-sama merekatkan kebhinekaan dalam bingkai persatuan dan
kesatuan NKRI guna mendukung percepatan transformasi ekonomi yang
inklusif dan tentunya berkelanjutan menyongsong menuju Indonesia emas
pada tahun 2045," pungkasnya.
Dalam acara ini dihadiri sebanyak
156 peserta yang hadir, termasuk Wakapolri dan Pejabat Utama Mabes
Polri. Kemudian turut hadir juga Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
Perwakilan
dari 32 organisasi kepemudaan dan mahasiswa juga turut hadir, dan dari
elemen kepemudaan seperti GP Ansor, GAMKI, Pemuda Muhammadiyah, dan
Pemuda Katholik hadir dalam acara ini.
Adapun dari elemen
mahasiswa yang hadir ada GMNI, HMI, PMII, IMM, LNMD, Hikmahbudhi, PMKR,
Bem Nusantara, BEM SI, dan BEM Pesantren.
(red)
Comments
Post a Comment